assalamualaikum semuaa :)
setelah senang tiada terperi hatiku, (apa gerangan yg bikin senang? ini niiih ada hadiah terindah Ramadhan dari Allah, bbisa dibaca disini, >> AYO KLIK laaah seruu looh :) klik kanan, open in new tab heheh), dhie tiba" dikirimin artikel sama temenku afifah, artikel yg emang lg dhie butuhkan buanget. aduuuh makasih fifaa.. saking senengnya, mau dhie share ah disini.. ini nih artikelnya. bagian kesimpulan en yg bawah"nya sih dhie tambahin sendiri. jd dhie paraphrashing gitu deeh :) cekidot guys. insyaAllah bermanfaat :)
dhie inget deh klo lg di TK, ada anak yang menangis .trus ibunya bilang nyoba ngibur“Sudah diam, nanti ummi belikan jajan di Pa**la” (atau perkataan semisal).sering bgt kan kita denger kjadian kya gini. Jurus ini memang ampuh untuk membuat anak yang menangis diam SEKETIKA! Tidak repot dan praktis. Kalau dalam istilah saya sendiri, saya namakan ini jurus instan. Saya istilahkan ada jurus instan dan jurus nafas panjang.
Sebenarnya ada banyak peristiwa-peristiwa keseharian yang merupakan pintu masuk seluruh unsur pendidikan yang ingin diberikan pada anak. Karenanya kita harus berusaha agar semua tidak terlewatkan begitu saja, sehingga setiap detik kebersamaan kita dengan anak bisa menjadi sebuah pembelajaran berharga baginya.
Kasus 1.
Ibu terlalu heboh dan panik melihat darah pada anaknya.
Jika ibu panik berlebihan, anak akan menjadi semakin keras menangis, anak menangkap bahwa hal yang terjadi padanya barusan adalah sesuatu yang mengerikan dan menakutkan. anak jadi cenderung cengeng dan penakut.
Si ibu menggendongnya “o.. batunya nakal. Puk puk puk, (memukul batu)”